Homeschooling Solusi Orang Tua Ingin Waktu dan Sistem yang Fleksible

Homeschooling Solusi Orang Tua Ingin Waktu dan Sistem yang Fleksible

Dalam dunia pendidikan terdapat beberapa komponen yang saling bersinergi agar mampu mewujudkan tujuan pendidikan itu sendiri. Semua komponen mempunyai andil yang penting, tidak terkecuali dengan sistem pendidikan. Saat ini, pendidikan di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan di Indonesia terbagi ke dalam tiga jalur utama, yaitu formal, nonformal, dan informal. Pendidikan juga dibagi ke dalam empat jenjang, yaitu anak usia dini, dasar, menengah, dan tinggi.

Sistem pendidikan jalur formal mungkin adalah yang paling familiar dan banyak tersedia di Indonesia dimana anak akan belajar di sekolah dan mengikuti kurikulum dari pemerintah. Sedangkan sistem pendidikan informal adalah kegiatan belajar individu berasal dari hasil kolaborasi pendidikan keluarga dan lingkungan. Salah satu contoh pendidikan informal adalah homeschooling. Homeschooling adalah proses layanan pendidikan yang secara sadar, teratur, dan terarah dilakukan oleh orangtua/keluarga di rumah atau di tempat-tempat lain dimana proses belajar mengajar dapat berlangsung dalam suasana yang kondusif dengan tujuan agar setiap potensi anak yang unik dapat berkembang secara maksimal.

Dalam segi akademis, minat dan bakat, homeschooling lebih efektif dibandingkan sekolah formal. Karena dengan Homeschooling, peserta didik lebih terarah pada minat bakatnya. Dalam Homeschooling peserta didik akan belajar sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing. Selain beberapa hal yang telah disebutkan, masih banyak hal yang menjadi keuntungan apabila belajar di jalur pendidikan informal yaitu homeschooling. Berikut adalah beberapa kelebihan homeschooling dibandingkan dengan pendidikan jalur formal.
1. Kebebasan memilih kurikulum yang disesuaikan dengan minat anak
Dalam metode pendidikan homeschooling, anak-anak memiliki kebebasan untuk belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri. Tidak seperti di sekolah formal, di mana setiap siswa harus mengikuti program yang sama, dalam homeschooling, anak-anak dapat belajar sesuai dengan minat dan bakat mereka sendiri. Hal ini memungkinkan anak-anak untuk meraih prestasi akademik yang lebih baik.
2. Waktu belajar yang dapat menyesuaikan kebutuhan anak
Tidak seperti sekolah formal yang memiliki durasi waktu belajar lama (full day school), homeschooling cenderung menyesuaikan dengan kegiatan dan kebutuhan anak. Misalnya, jam belajar bisa disesuaikan dengan waktu kosong orang tua. Bukan hanya itu, waktu belajar juga bisa dijadwalkan pada jam produktif anak. Jika mau pagi hari, anak dan orang tua bisa saling berdiskusi memilih waktu paling efisien untuk anak. Sehingga anak memiliki banyak waktu luang yang dapat dipergunakan untuk mendukung minat dan bakat atau mengasah kreativitas anak dengan kegiatan yang lain.
3. Pengajar memfasilitasi anak dalam mengeksplore pengetahuan
Anak bisa mendapatkan perhatian penuh dari pengajar, sehingga ia tidak perlu menunggu giliran untuk mempelajari sesuatu. Selain itu, kecepatan belajar pun bisa disesuaikan dengan anak. Bila anak mampu mengikuti pelajaran dengan baik, maka guru bisa melanjutkan belajar ke tahap berikutnya. Namun bila anak merasa kesulitan, guru bisa terus mengajarkan pelajaran tersebut sampai dia memahaminya.
4. Orang tua bisa menyesuaikan pola belajar dengan gaya belajar anak
Ayah dan ibu juga bisa bergantian untuk menjadi observer. Anak bisa dipandu untuk memahami materi tertentu oleh salah satu orang tua. Jika anak nyaman dengan ibu, maka ibu tinggal menyesuaikan waktunya untuk membersamai anak. Jadi, intinya antara orang tua dan anak bisa saling bekerjasama untuk mencapai target yang sudah disepakati bersama mengikuti acuan kurikulum yang sudah dipilih.
Anak-anak adalah hal terbaik yang bisa terjadi pada sebuah keluarga. Jadi dia pantas masuk ke sekolah terbaik. Jika Anda harus pergi ke sekolah rumah, orang tua Anda harus membuatnya sebaik mungkin. Jika itu benar, maka mimpi kecil bisa berubah menjadi besar. Dengan Pendidikan dan pola pengajaran yang tepat serta efektif dapat menggali potensi anak dengan lebih maksimal.

Katipah Zainhadi – Teacher Homeschooling Discovery Private

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!
👋 Hai, ada yang bisa saya bantu?